PROBOLINGGO - Dinas Pariwisata Provinsi Jatim melirik salah satu potensi wisata Kabupaten Probolinggo untuk dijadikan tempat even. Yakni arung jeram (rafting) di sungai Pakelan, Tiris.
Rencananya, di tempat tersebut Dinas Pariwisata Jatim akan menggelar acara memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia). Yakni, rafting menggunakan 100 buah perahu karet dengan jumlah peserta 500 orang.
Sebagai tahap awal untuk merealisasikan kegiatan tersebut, Senin (19/1) kemarin Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Harun bertandang ke pendapa Kabupaten Probolinggo. Dia didampingi Kepala Disbudpar Kabupaten Probolinggo Erlin Setyawati.
Maksud kedatangan Harun dan rombongan tersebut untuk melaporkan rencana kegiatan. Selain itu mereka sekaligus mohon izin kepada Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin sebagai tuan rumah.
"Kami berencana menggelar acara di salah satu tempat wisata di Kabupaten Probolinggo yakni rafting di Kecamatan Tiris. Kami mau mengadakan kegiatan memecahkan rekor Muri," ujar Harun.
Bak gayung bersambut, Bupati Hasan langsung menyambut baik dan mendukung rencana kegiatan tersebut. "Terima kasih atas kepercayaannya untuk memilih Kabupaten Probolinggo. Semoga dengan kegiatan ini pariwisata di Kabupaten Probolinggo dapat dikenal lagi oleh masyarakat di luar Probolinggo. Saya mengizinkan. Insya Allah saya akan mengikuti kegiatan ini", ujar Hasan.
Pada kesempatan tersebut Hasan juga menjelaskan beberapa obyek wisata unggulan Kabupaten Probolinggo seperti Gunung Bromo, Pantai bentar dan wisata religius Miniatur Kakbah.
Dalam kesempatan itu, Harun juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan tanggal 4 s/d 5 April 2009. "Selain rafting masal untuk memecahkan rekor MURI, juga akan dilaksanakan penamaman pohon disekitar lokasi rafting" jelasnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan yang dikemas dalam acara bertajuk FESPA 2009 (Festival Sungai Pekalen 2009) tersebut, Disbudpar Propinsi juga akan menggandeng salah satu operator arung jeram di sungai Pekalen yakni Songa Adventure.
Harun menjelaskan potensi wisata di Jatim pada tahun 2008 kemarin jumlah pengunjung mengalami kenaikan. "Kami berharap dengan digelarnya acara seperti ini dapat memaksimalkan potensi wisata di Jatim. Sebenarnya Jatim ini mempunyai obyek wisata yang berlimpah. Jadi kami ingin memaksimalkannya," ujar Harun.
Posting Komentar