![[Image: 118916.jpg]](http://www.inilah.com/data/berita/foto/118916.jpg)
Medan magnet bumi ternyata tidak selamanya kuat menahan pengaruh matahari. Bumi lebih banyak kehilangan atmosfer dibandingkan Venus dan Mars.
Profesor dari University of California, Christopher Russell mempresentasikan penemuannya itu pada konferensi American Geophysical Union di Toronto.
"Kita sering menyebut beruntung, hidup di planet yang memiliki medan magnet untuk melindungi dari segala ancaman kosmik yang dilempar ke bumi, sinar X kosmik, lidah matahari, serta badai matahari,” katanya.
Russell dan koleganya mengamati kondisi di bumi, Venus dan Mars dan membandingkannya. "Dan kami bilang. Ya Tuhan apa yang kami bilang ke orang-orang tentang medan magnet tidak benar," katanya.
Amosfer bisa hilang saat medan magnet bumi berinteraksi dengan badai matahari dan menarik energi. Badai itu juga menimbulkan aurora, jika badai matahari memanaskan gas atmosfer yang lolos.
Rata-rata bumi kehilangan atmosfernya sebesar 5×1025 molekul per detik. Jika tingkat kehilangan tetap sebesar itu, maka atmosfer akan aman selama lebih dari satu miliar tahun.
"Kami masih belum tahu mengapa atmosfer Venus, Mars dan Bumi berlaku berbeda, meskipun ketiga planet dalam banyak hal serupa,” katanya.
Posting Komentar